ENAM SAUDARA Batik Halus Songket Wanita Size L [RA007] - Red (V)

Senin, 29 Agustus 2016

NAFSU PADA DIRI MANUSIA

Hallo selamat malam teman-teman pengunjung setia raja menulis yang selalu berbahagia. Kali ini saya akan menulis tentang orang yang dikalahkan oleh nafsu sehingga dia tidak bisa mengendalikan dirinya.

Nafsu yang melekat pada manusia ada tiga macam. Pertama nafsu amarah atau nafsu yang senantiasa mendorong sesorang pada jalan kejelekan.

Kedua nafsu lawwamah yaitu nafsu yang membuat manusia tidak konsisten dalam melaksanakan taat atau meninggalkan dosa sehingga nafsu ini akan membuat manusia selalu mencela dirinya karena ketidak konsistenan tersebut.

Sedangkan nafsu yang ketiga adalah nafsu yang tenang atau dalam bahasa al quran disebut nafsu muthma'innah. Nafsu ini adalah nafsu yang melekat pada diri manusia yang mendorong untuk melakukan kebaikan dan meninggalkan keburukan.

Ketiga nafsu tersebut selalu berusaha untuk memperoleh simpati dari pemiliknya yaitu manusia. Dalam diri manusia selama dia masih hidup selalu berperang antara dorongan melakukan kebaikan dan dorongan pada kejelekan.

Hal ini berbeda dengan para malaikat yang diciptakan oleh Allah tanpa dibekali nafsu. Sehingga ketika mereka diperintah beribadah kepada Allah tidak sedikitpun membantah dan mereka tidak pernah berhenti selama tidak ada perintah untuk berhenti. Jadi, para malaikat bertahun-tahun bersujud kepada Allah tanpa henti. 

Disisi lain Allah menciptakan setan yang karakternya selalu membantah kepada yang menciptkannya.
Berawal dari rencana Allah Swt menciptakan makhluk yang akan mengurus bumi yang mana dulunya dipasrahkan kepada bangsa jin yang selalu melakukan pertumpahan darah.

Begitu rencana tersebut diberitahukan pada para malaikat maka ada diantara mereka yang protes terhadap rencana tersebut. Alasannya berkaca pada bangsa jin yang gagal mengurus bumi bahkan hanya melakukan kerusakan di muka bumi.

Ketika Allah melaksanakan rencana menciptakan manusia yang bernama Adam dan memerintahkan kepada seluruh penduduk langit dan bumi untuk sujud maka semua melaksanakan perintah itu. Hanya ada satu golongan yaitu Iblis yang dengan kesombongannya tidak mau patuh pada perintah sujud tersebut.

Alasannya karena iblis diciptakan dari api yang lebih mulia dibanding makhluk yaitu Adam yang baru saja diciptakan dari tanah yang lebih rendah dibanding Api.

Dari keenggenan iblis yang tidak mau bersujud kepada Adam tersebut Allah murka dan melaknat iblis sehingga iblis berjanji akan berusaha sebisa mungkin menjerumuskan manusia pada api neraka.
Nah, dari ketiga makhluk tersebut yaitu malaikat, iblis dan manusia yang paling mulia kelak adalah manusia karena mempunyai potensi baik dan buruk. Berbeda dengan malaikat yang tidak dibekali nafsu sehingga celah untuk melakukan pelanggaran tidak ada. Manusia disamping dibekali potensi melakukan kebaikan juga ada potensi melakukan kemaksiatan.
Kembali lagi pada masalah nafsu. Manusia dengan apa yang ada pada dirinya dari nafsu baik dan buruk adalah makhluk yang mempunyai potensi mengungguli malaikat ketika dia mampu mengendalikan nafsu jeleknya. Sebaliknya dia akan menjadi makhluk terendah bahkan lebih rendah dibanding iblis jika dia tidak mampu mengendalikan nafsu jeleknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar