ENAM SAUDARA Batik Halus Songket Wanita Size L [RA007] - Red (V)

Selasa, 30 Agustus 2016

LEBIH BIJAK DALAM MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL

Media sosial adalah media yang belakangan ini banyak digandrungi oleh masyarakat dunia. Facebook, Google Plus, Twitter adalah media sosial yang paling banyak digunakan. Melalui media tersebut kita bisa menjalin pertemanan dengan siapa saja dari berbagai negara. Kalau di dunia nyata kita hanya mempunyai teman setidaknya teman sekampung, satu sekolah atau kampus, teman sekantor tapi di dunia maya kita bisa lebih memperluas jalinan pertemanan bahkan dengan orang luar negeri, tentu jika kita mempunyai kemampuan berbahasa negera setempat.

Tidak hanya itu, media sosial membuat seseorang lebih aktiv menampilkan dirinya yang bisa jadi di kehidupan nyata tidak ia lakukan. Sekedar contoh dengan aktiv di media sosial kita jadi kecanduan selfie sehingga setiap momen yang kita alami harus diabadikan dan dibagikan ke media sosial.

Lebih dari itu, di media sosial seringkali seseorang menampilkan dirinya yang sama sekali berbeda dengan yang sebenarnya. Bahkan cenderung kebalik, sebgai contoh misalnya kita seringkali menulis status kata bijak seolah-olah kita sesuai dengan apa yang ditulisnya tersebut. Padahal di dunia nyata kita bahkan lebih rusak dibanding orang rusak.

Contoh lain seringkali kita merasa simpati ketika melihat postingan yang berkaitan dengan orang tua renta yang tidak punya siapa-siapa sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dia mengandalkan uluran tangan orang lain. Melihat hal seperti itu pengguna media sosial menunjukkan keibaannya. 

Hal tersebut sangat kontras dengan kenyataan di dunia nyata dimana kita seringkali melihat orang miskin yang untuk makan saja susah, bahkan ada di dekat rumah kita, tapi sedikitpun kita tidak menunjukkan rasa kasihan sehingga terdorong untuk membantu.

Bukan hanya itu, di media sosial kita dengan mudah melayangkan kritik pada orang lain seolah-olah kita orang terbaik. Padahal seandainya kita berada pada posisi orang yang dikritiknya tersebut kita tidak lebih baik darinya. 

Begitulah warna pengguna media sosial. Bahkan baru-baru ini ada dua pemilik akun facebook yang dilaporkan ke polisi gara-gara disinyalir melakukan pelecehan kepada Presiden kita, Jokowi saat beliau mengunjungi daerah tertentu dan memakai pakaian adat yang menurut pengkritik tidak pantas dilakukan oleh seorang presiden.

Oleh karenanya, kita harus bijak menghunakan media sosial. Beraktivitas di media sosial tidak jauh berbeda dengan aktivitas di dunia nyata. Apa-apa yang tidak pantas dilakukan di dunia nyata semestinya juga tidak boleh dilakukan di dunia maya. 

Akan tetapi banyak pengguna media sosial yang tidak sadar atau memang tidak paham bahwa apa yang dilakukannya, baik menulis status, mengupload gambar atau video dan berkomentar akan mempunyai dampak baik pada diri sendiri atau orang lain.

Pengguna media sosial yang memposting hal yang negativ tentu dia akan mendapatkan kesan yang tidak baik dari orang lain. Sebaliknya orang yang memanfaatkan media sosial dengan baik maka dia akan mendapatkan apresiasi dari sesama pengguna media sosial. 

Oleh sebab itu, kita harus sadar dan paham bahwa ada etika yang harus kita patuhi dalam menggunakan media sosial. Etika itu sama dengan etika yang berlaku di dunia nyata. Hal yang tidak pantas dilakukan di dunia nyata tentu juga tidak pantas dilakukan di dunia maya. 

Cukuplah menjadi pelajaran bagi kita dua pemilik akun facebook yang dialaporkan ke polisi diatas. Dengan kecerobohannya mereka memposting hal yang sama sekaki tidak pantas secara etika bahkan melanggar hukum. Mereka mungkin tidak sadar atau memang pura-pura tidak sadar bahwa apa yang ditulisnya akan menyakiti orang lain.

Dari paparan diatas kita harus bisa menahan diri agar kita tidak terjebak pada hal yang tidak bermanfaat dalam menggunakan media sosial, apalagi menyakiti orang lain.
Mari kita belajar menjadi orang bijak dalam bersosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar